SUGIONO, WAKETUM GERINDRA: DARAH PEJUANG KELUARGA PRABOWO

SUGIONO, WAKETUM GERINDRA: DARAH PEJUANG KELUARGA PRABOWO
Rakyat Aktual. “Semangat perjuangan Prabowo berasal dari orang tua dan keluarganya. Beliau adalah anak dari Sumitro Djojohadikusumo dan cucu dari Margono Djojohadikusumo. Sumitro adalah anak pertama dari 3 bersaudara. Dua adik laki-lakinya bernama Subianto Djojohadikusomo dan Sujono Djojohadikusumo,” ucap Sugiono yang pernah bertugas mendampingi Prabowo.

Subianto dan Sujono gugur di Peristiwa Lengkong tahun 1946. Peristiwa ini bermula saat pelucutan senjata tentara Jepang pasca kemerdekaan Indonesia. Tiba-tiba senjata yang sudah diserahkan oleh Jepang direbut kembali karena mendengar suara tembakan yang datang entah dari mana yang dianggap ancaman oleh Jepang.

Baku tembak tidak bisa dihindari antara Jepang dan pihak Indonesia yang dipimpin oleh Mayor Daan Mogot. Sehingga gugurlah 33 orang taruna dan 3 orang perwira dalam perisitwa ini. 2 di antaranya adalah paman Prabowo.
Untuk mengenang adiknya yang gugur saat perjuangan membela negara, Pak Sumitro menyematkan nama adiknya untuk 2 orang anak laki-lakinya. Prabowo Subianto dan Hashim Sujono.
“Prabowo dibesarkan di lingkungan keluarga pejuang. Di manapun keluarga ini berkumpul, di setiap acara itu yang selalu mendominasi pembicaraan adalah bagaimana negara ini maju, berdaulat, dan bisa diakui sejajar dengan bangsa-bangsa lain,” lanjut Sugiono yang juga Waketum Partai Gerindra.

Seperti kata pepatah, “Air cucuran atap jatuhnya ke pelimbahan juga”. Yang artinya, “pada umumnya sifat seorang anak mengikuti teladan orangtuanya.
Semangat perjuangan membela bangsa dan negara mengalir dalam darah Prabowo Subianto. Semangat itu hidup dalam diri hingga hari ini, bahkan sebelum ia dilahirkan sejak dari kakek dan orang tuanya.
Pembaca, mari kita gelorakan semangat dan perjuangan kita untuk bangsa dan negara dengan cara dan alasan masing-masing seperti yang dilakukan oleh Prabowo, sepakat?

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Prabowo Subianto sampaikan duka cita dan sebut perjuangan Bondan Winarno sangat mulia

Skenario Latihan, TNI AU Berhasil Hancurkan Empat Pesawat Tempur Asing Di Natuna